Proses Pembuatan Kertas
Bahan kayu yang umumnya digunakan untuk membuat kertas adalah pohon
papyrus, mulberry dan pinus. Jenis kayu tersebut di potong dari hutan
produksi lalu didiamkan ditempat penampungan yang telah disiapkan
selama beberapa bulan untuk menjaga kelembaban Log kayu
Setelah dikeluarkan dari tempat penampungan, kulit kayu di kupas dengan mesin. Proses ini disebut juga dengan De Barker, setelah itu bagian kayu di belah – belah menjadi ukuran yang lebih kecil menggunakan mesin chipping.
semoga bermanfaat
Setelah dikeluarkan dari tempat penampungan, kulit kayu di kupas dengan mesin. Proses ini disebut juga dengan De Barker, setelah itu bagian kayu di belah – belah menjadi ukuran yang lebih kecil menggunakan mesin chipping.
Setelah kayu dipotong menjadi bagian
yang kecil – kecil, proses selanjutnya adalah memasak kayu chip tersebut
dengan mesin gester dengan tujuan untuk memilah serat kayu dengan
lignin. Serat kayu ini yang dijadikan bahan utama untuk pembuatan
kertas.
Terdapat 2 macam proses pemasakan kertas, yaitu: Chemical Process & Mechanical Pulping Process. Pengertian Pulp ( Pulping
) adalah proses pemasakan kertas kedalam mesin getser. Proses pulp ini
dapat dijelaskan secara sederhana sebagai proses ‘pembuburan’ kertas
dikarenakan pemasakan serbuk ini menyerupai bentuk bubur.
Proses Pembuatan Kertas ( Paper machine )
Setelah melalui proses pulping,
pulp diolah kembali pada bagian stock preparation untuk ‘meramu’ kertas
dengan penambahan bahan – bahan kimia lainnya seperti zat warna kertas
(standar warna putih), zat retensi, zat filler (zat untuk memadatkan
pori – pori diantara serat kayu), air dll. Setelah menyelesaikan tahap
ini, proses dilanjutkan ke areal paper machine (mesin kertas)
Dari tahap stock preparation, bahan yang
telah diramu tersebut dibersihkan terlebih dahulu menggunakan cleaner /
pembersih, barulah kemudian dimasukkan ke headbox untuk membentuk
ukuran lembaran kertas yang diletakkan diatas fourdinier table
(cetakan).
Alat ini berfungsi untuk menguras zat
air yang masih didalam stock preparation (dewatering) untuk
menghasilkan kertas basah yang memiliki kadar padat sekitar 20 persen.
Setelah itu kadar kepadatan kertas
ditingkatkan menjadi 50% menggunakan mesin Press dengan membuang kadar
air yang tersisa. Adapun proses yang dilalui oleh press part adalah
memasukkan kertas diantara dua buah roll besar yang berputar yang diberi
tekanan sehingga air yang tersisa dibuang keluar.
Proses berikutnya dilanjutkan ke bagian pengeringan (dryer).
Dryer berfungsi untuk mengeringkan lagi kadar air yang terseisa agar
hanya mencapai 6 % saja. Hasilnya bahan yang telah melalui finishing
tersebut dapat dikatakan sebagai kertas jadi, yang kemudian di gulung ke
dalam sebuah alat penggulung raksasa ( pop reel ) hingga membentuk paper roll.
Paper roll (gulungan kertas)
raksasa inilah yang merupakan bahan kertas jadi yang kemudian dijual
kepada produsen, pabrikan yang menggunakan kertas sebagai bahan dasar
mereka seperti; pabrik buku, surat kabar, dllsemoga bermanfaat
Komentar
Posting Komentar