ISO dalam dunia percetakan

Organisasi Standar International (ISO), didirikan pada 1947, merupakan federasi dunia standar nasional yang beranggotakan lebih dari 140 negara (satu standar nasional mewakili satu negara). Misi ISO adalah untuk mempromosikan pengembangan standarisasi dan kegiatan yang terkait di dunia ditinjau dari pemberian fasilitas pertukaran barang dan jasa di tingkat international dan untuk mengembangkan kerjasama dalam kegiatan di lingkungan intelektual, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kegiatan ekonomi. Kinerja ISO dituangkan dalam perjanjian international dan diterbitkan sebagai Standar International.

Anggota – Anggota ISO

1 Anggota Tubuh 
2 Anggota – Anggota Korespondensi
3 Anggota – Anggota Pelanggan

Strategi ISO
Standarisasi international dapat digunakan dalam berbagai bidang teknologi yang berbeda seperti proses informasi dan komunikasi, pengepakan, penyaluran barang, produksi energi dan pemanfaatan, pelayanan perbankan dan keuangan, dan semakin dirasa penting untuk aktifitas di semua sektor industri.



ISO dalam Negara Berkembang

Agen pembangunan terus menerus memperkenalkan bahwa suatu standarisasi infrastruktur adalah syarat mutlak untuk mencapai keberhasilan kebijakan ekonomi dalam rangka mencapai pembangunan yang berkesinambungan. Menciptakan infrastruktur di negara – negara berkembang adalah sangat penting untuk menaikkan niali produktivitas, persaingan pasar, dan kemampuan ekspor.
Standar industri yang berlaku umum merupakan kondisi yang kondusif bagi sektor industri khusus karena sebagian besar produk dan jasa memiliki kesesuaian terhadap standar yang sama. Kondisi tersebut tercapai karena terjadi konsesus diantara pelaku ekonomi, sektor industri-suplier, pengguna dan pemerintah.
Tujuan utamanya adalah penyelenggaraan perdagangan, pertukaran dan alih teknologi melalui :
• Peningkatan kualitas produk dan kepercayaan pada harga yang pantas;
• Perbaikan kesehatan, keamanan dan perlindungan lingkungan, serta pengurangan limbah ;
• Peningkatan kompatibilitas komponen barang dan jasa;
• Penyederhanaan tingkat pemakaian;
• Pengurangan jumlah contoh dan juga pengurangan pengeluaran;
• Meningkatkan efisiensi distribusi dan kemudahan dalam pemeliharaan.
Badan yang bertanggung jawab dalam standar industri percetakan adalah Komite Teknis ISO Teknologi Grafis 130 dan secretariat badan ini berada di DIN (Institut Standarisasi Jerman) di Berlin , Jerman. ***

   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Raster

Pengertian Mounting dalam Industri grafika

Perkembangan alat Tulis dengan tinta sebagai hal utamanya